RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pembesaran
Kelas/ Semester : XI/III
Pertemuan ke 3 : Memupuk Dasar Kolam Pembesaran Ikan
Waktu : 6
x @ 45 menit
I.Standar Kompetensi : Melakukan Pembesaran
II.Kompetensi Dasar : Merencanakan Kegiatan Pembesaran
III.Indikator :
§ Disusun
tahapan kegiatan dalam bentuk rencana kerja meliputi jenis kegiatan dan waktu pelaksanaan yang dilengkapi
seluruh kegiatan dengan target dan hasil yang akan dicapai
§ Disepakati
waktu pelaksanaan oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan dan dipersiapkan
peralatan untuk identifikasi aspek teknis sesuai dengan kebutuhan penggunaan
§ Dibuat
dan disiapkan format untuk mencatat data lapangan sebelum kegiatan dimulai
IV.Tujuan
Pembelajaran
Peserta didik dapat
:
1.
Menyusun tahapan kegiatan dalam bentuk rencana
kerja yang dilengkapi dengan target dan hasil yang akan dicapai.
2.
Menyiapkan peralatan untuk identifikasi aspek
teknis sesuai dengan kebutuhan penggunaan.
3.
Menyiapkan dan membuat format untuk mencatat
data lapangan.
V.Materi
Memupuk Dasar Kolam Pembesaran Ikan
Tujuan Pemupukan
Ø
Untuk menyediakan unsur-unsur hara
Ø Memperbaiki struktur tanah
Ø
Memperbaiki derajat keasaman
Kegunaan pupuk dalam budidaya ikan
Memberikan unsur-unsur hara
yang mutlak harus tersedia untuk pertumbuhan
pakan alami yaitu C, H, O₂,N,P,S ,Ca dan Mg. Jika unsure di atas tidak tersedia
maka harus dilakukan pemupukan. Sedangkan unsure yang tidak mutlak yang terbawa
oleh aliran air yang masuk ke kolam yaitu K, Na, Cl ,Al dan Si
Pupuk Nitrogen
Harus diberikan dalam jumlah
yang cukup karena pemberian yang berlebihan dapat mengakibatkan
perkembangbiakan secara berlebihan suatu jenis Alga yaitu Alga biru (Microcystis sp). Jenis Alga ini kurang
bermanfaat sebagai pakan alami karena sulit dicerna dan akan menimbulkan bau
busuk. Sedangkan jika kekurangan nitrogen dapat menghambat produktivitas pakan
alami terutama yang mengandung klorofil.
Pupuk Phosphat
Merupakan nutrient yang
penting untuk meningkatkan produktivitas
pakan alami yang berguna untuk pernafasan, produksi protein, pembelahan dan
pertumbuhan sel. Perairan yang kaya fosfat di tandai dengan banyaknya
fitoplankton sedangkan yang kurang fosfat akan berwarna jernih. Kandunga fosfat
yang berlebihan akan menyebabkan blooming fitoplankton akibatnya terjadi
penurunan penetrasi sinar matahari ke dalam badan air dan terganggunya
keseimbangan oksigen antara kebutuhan saat berlangsung respirasi dan pelepasan
saat berlangsung fotosintesa. Oleh karena itu pemberian pupuk fosfat sebaiknya
diberikan secara bertahap.
Jenis pupuk dan komposisinya
Pupuk An Organik
Merupakan pupuk buatan pabrik
dimana komposisi dan jumlah unsure penyusunnya tertentuu. Keuntungan pupuk ini
adalah
Ø
Dapat menyediakan unsure dalam jumlah dan perbandingan yang
diinginkan
Ø Mudah larut
Ø
Dapat langsung dimanfaatkan oleh organisme yang berklorofil
setelah di tebarkan
Contohnya :
Pupuk Nitrogen, pupuk Fosfat,
pupuk Kalium, pupuk Camouran (NPK) dan pupuk Kalsium
Pupuk Organik
Adalah pupuk yang berasal dari
nabati, hewani atau dari sisa buangan sampah rumah tangga. Keuntungannya :
Ø
Memperbaiki struktur tanah
Ø Menaikkan daya serap tanah
terhadap air
Ø
Mengandung unsure hara
yang lengkap
Contohnya :
Pupuk Kandang, pupuk hijau,
kompos
Teknik Pemupukan
Contoh teknik pemupukan :
Ø
Mula-mula tanah dasar kolam dijemur sampai kering, retak-retak
tetapi tidak berdebu.
Ø
Menyebarkan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos
kering sebanyak 1000-2000kg/ha.
Ø
Metode pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara ditebarkan,
dionggokkan di dasar kolam atau digantungkan dalam karung pada badan air, pupuk
diaduk rata kemudian disebar ke seluruh permukaan tanah dasar kolam.
Ø
Masukkan air ke dalam kolam dengan ketinggian 10-15cm kemudian
dibiarkan selama 3-5 hari agar meningkat efisiensi dan efektivitas pemupukan
sehingga klekap dapat tumbuh di dasar perairan.
Ø
Selanjutnya dapat ditambahkan pupuk anorganik yaitu Urea dan TSP
dengan perbandingan 2 : 1 sebanyak 50 kg/ha.
Ø
Ketinggian air selanjutnya dinaikkan secara perlahan-lahan dan
dipertahankan pada ketinggian 75-100cm
Ø
Untuk menjaga agar pertumbuhan klekap dapat berjalan secara
teratur pemupukan dapat diulang 3-4x selama masa pemeliharaan. Pupuk lanjutan
cukup dilakukan dengan menambahkan Urea dan TSP yang dicampur dengan perbandingan
2 : 1 sebanyak 25 kg/ha tiap pemberian
VI. Pendidikan Budaya
dan Karakter Bangsa
·
Disiplin
Ø
Tindakan yg menunjukkan perilaku tertib dan
patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
·
Kerja Keras
Ø
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas serta menyelesaikan tugas
dengan sebaik-baiknya.
·
Mandiri
Ø
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung
pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
VII. Kegiatan
Pembelajaran
·
Kegiatan
Pendahuluan
Ø
Memberikan motivasi kepada siswa dengan
memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan pemupukan dasar wadah pembesaran
Ø
Mengungkap tujuan dari pembelajaran yang akan
dilakukan.
Ø
Memunculkan aplikasi kegiatan pemupukan dalam
kehidupan sehari-hari.
·
Kegiatan Inti
Ø
Menjelaskan tujuan pemupukan dan jenis serta
jumlah pupuk yang dapat digunakan dalam
kegiatan pembesaran.
Ø
Menjelaskan jenis dan teknik pemupukan
Ø
Melakukan pembuatan rencana kerja/ job sheet
Ø
Melakukan pembuatan format rencana kerja
Ø
Membagi
kelompok dengan 3 – 4 siswa
Ø
Melakukan praktek kelompok
Ø
Siswa memperoleh konsep yang relevan
Ø
Guru membuat kesimpulan dengan menegaskan konsep
penting sesuai tujuan pembelajaran
·
Kegiatan
Akhir
Ø
Guru memberikan latihan soal
VIII.Model,Metode,Media dan Sumber Pembelajaran
·
Metode
Ø Metode
yang digunakan adalah kooperatif tipe STAD dengan metoda praktek
·
Media dan Sumber Pembelajaran
Ø Buku
Budidaya Ikan jilid 2,Gusrina
IX. Penilaian
·
Teknik Penilaian : Pertanyaan lisan dan tes
tertulis
·
Bentuk instrument : Pilihan jamak dan essay
·
Soal/ instrument
No
|
SOAL
|
KUNCI
|
1.
2.
3.
|
Untuk menyediakan unsur-unsur hara dan memperbaiki struktur tanah adalah
tujuan dari :
a.
Pengeringan kolam
b.
Pengolahan dasar kolam
c.
Perbaikan pematang
d.
Pemupukan dasar kolam
Yang bukan unsure hara mutlak
di bawah ini adalah
a.
Kalium (K)
b.
Carbon (C)
c.
Hidrogen (H)
d.
Oksigen (O₂)
Yang dapat menyebabkan terjadinya blooming fitoplankton adalah
a.
Pemberian pupuk nitrogen yang berlebihan
b.
Pemberian pupuk fosfat yang berlebihan
c.
Pemberian Kalsium silikat yang berlebihan
d.
Pemberianpupuk anorganik yang berlebihan
|
D
A
B
|
Essay
Jelaskan teknik pemupukan yang dilakukan dalam
budidaya kolam
Jawaban Essay
Ø
Mula-mula tanah dasar kolam dijemur sampai kering, retak-retak
tetapi tidak berdebu.
Ø
Menyebarkan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos
kering sebanyak 1000-2000kg/ha.
Ø
Metode pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara ditebarkan,
dionggokkan di dasar kolam atau digantungkan dalam karung pada badan air, pupuk
diaduk rata kemudian disebar ke seluruh permukaan tanah dasar kolam.
Ø
Masukkan air ke dalam kolam dengan ketinggian 10-15cm kemudian
dibiarkan selama 3-5 hari agar meningkat efisiensi dan efektivitas pemupukan
sehingga klekap dapat tumbuh di dasar perairan.
Ø
Selanjutnya dapat ditambahkan pupuk anorganik yaitu Urea dan TSP
dengan perbandingan 2 : 1 sebanyak 50 kg/ha.
Ø
Ketinggian air selanjutnya dinaikkan secara perlahan-lahan dan
dipertahankan pada ketinggian 75-100cm
Ø
Untuk menjaga agar pertumbuhan klekap dapat berjalan secara
teratur pemupukan dapat diulang 3-4x selama masa pemeliharaan. Pupuk lanjutan
cukup dilakukan dengan menambahkan Urea dan TSP yang dicampur dengan
perbandingan 2 : 1 sebanyak 25 kg/ha tiap pemberian
Pedoman Penilaian
-
Pada pilihan jamak setiap jawaban yang benar
skornya 2 .
-
Pada essay skor maksimum adalah 4.
-
Nilai akhir adalah penjumlahan skor pilihan
benar salah dan skor perolehan essay.
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 2 Kalianda Guru
Bidang Studi
Elita Sari
Slamet Novianto, S.Pi, M.Si
19661230 200003 2 003
JOB SHEET 3
( LEMBAR
KERJA)
Bidang Keahlian : Agribisnis
dan Agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis
Produksi Sumberdaya Perairan
Tingkat/Semester : XI/
3
Waktu : 6 x @ 45 menit
Kompetensi : Agribisnis Perikanan
Standar Kompetensi : Melakukan
Pembesaran
Kompetensi Dasar : Merencanakan
Kegiatan Pembesaran
Pertemuan 3 : Pemupukan pada media pembesaran ikan air tawar
I.Kompetensi Dasar
Melakukan Pembesaran
II.Prasyarat
Sebelum mengikuti praktek
Merencanakan Kegiatan Pembesaran siswa harus terlebih dahulu memiliki
pengetahuan tentang pemupukan pada media pembesaran ikan air tawar
III.Alat dan Bahan
Meteran, ember, timbangan,
gayung, pupuk organik
IV.Petunjuk Umum
1.
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.
Melakukan pengamatan terhadap kolam untuk
memastikan kapur telah bereaksi dengan baik.
3.
Melakukan
perhitungan dosis pupuk yang akan digunakan berdasarkan luas kolam
4.
Melakukan pemupukan pada media pembesaran
berdasarkan metoda pemupukan yang telah ditetapkan.
5.
Melakukan penambahan air pada kolam hingga
mencapai ketinggian air yang ideal untuk pembesaran ikan.
V.Penilaian
No
URUT
|
ASPEK
YANG DI NILAI
|
NILAI
MAKS dan RINCIAN
|
A
1.
2.
B
1.
2.
3.
4.
5.
C
1.
2.
3.
|
Persiapan
Persiapan alat dan bahan
Penggunaan alat-alat praktek oleh siswa
Proses
Melakukan identifikasi tentang lokasi budidaya
Melakukan perhitungan dosis dan jenis pupuk yang tepat.
Keaktifan dalam praktek
Ketelitian dalam identifikasi
Efisiensi waktu
Hasil
Faham cara identifikasi
Trampil dalam penggunaan peralatan.
Hasil akhir
|
10
5
5
40
8
8
8
8
8
50
20
20
10
|
Jumlah
|
100
|
VI.Sumber
Buku
Budidaya Ikan jilid 2 Gusrina
VII.Tertib Kerja
-
Menyiapkan alat dan bahan
-
Menggunakan peralatan sesuai dengan petunjuk
kerja yang telah diberikan
-
Mencatat hasil praktek dan menyimpulkan hasilnya
Guru Bidang Studi
Slamet Novianto,
S.Pi. M.Si
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pembesaran
Kelas/ Semester : XI/III
Pertemuan ke 4 : Menghitung Padat Tebar
Waktu : 6
x @ 45 menit
I.Standar Kompetensi : Melakukan Pembesaran
II.Kompetensi Dasar : Menghitung Padat Penebaran
III.Indikator :
§ Di
laksanakan seluruh tahapan kegiatan sesuai prosedur
§ Di
hitung data dari tiap titik sampling berdasarkan rumus yang telah ditentukan
IV.Tujuan
Pembelajaran
Peserta didik dapat
:
1.
Melaksanakan seluruh tahapan kegiatan dan
menghitung padat penebaran sesuai dengan prosedur.
2.
Menghitung data dari tiap titik sampling
berdasarkan rumus yang telah ditentukan
V.Materi
Sebelum penebaran benih harus ditentukan terlebih
dahulu padat penebaran di wadah pembesaran dan perlu dilakukan aklimatisasi.
Padat penebaran adalah jumlah benih yang ditebar persatuan luas wadah. Dengan
mengetahui padat penebaran awal pemeliharaan, beberapa manfaat akan diperoleh
antara lain
Ø
Dapat menentukan jumlah pakan yang akan
diberikan.
Ø
Dapat mengoptimalkan wadah pembesaran sesuai
dengan daya dukung wadah tersebut.
Ø
Dapat mengurangi timbulnya penyakit di wadah
pembesaran.
Ø
Dapat menentukan target produksi pada akhir pemeliharaan.
Penentuan kebutuhan ikan per m²
wadah budidaya harus juga memperhatikan target
hasil panen yang akan diharapkan (TP), ukuran panen ikan (UP), tingkat
kematian (KP), serta ukuran tebar (UT) sehingga jumlah benih ikan pada saat
penebaran dapat dihitung dengan rumus :
TP/UP
100% x KP%
Contoh soal :
Hasil panen ditargetkan 50kg/m², ukuran tebar 15 gr/ekor,
ukuran panen 500gr/ekor dan kematian 5% maka jumlah ikan pada saat tebar adalah
= 50/0,5
100%x 5%
= 105 ekor atau 105 x 0,015 gr =
1,575 kg/m²
Jika ukuran panen lebih kecil yaitu 250 gr perekor maka
= 50/0,25
100%x 5%
= 210 ekor atau 210 x 0,015 gr = 3,150
kg/m²
VI. Pendidikan Budaya
dan Karakter Bangsa
·
Disiplin
Ø
Tindakan yg menunjukkan perilaku tertib dan
patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
·
Kerja Keras
Ø
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas serta menyelesaikan tugas
dengan sebaik-baiknya.
·
Mandiri
Ø
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung
pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
VII. Kegiatan
Pembelajaran
·
Kegiatan
Pendahuluan
Ø
Memberikan motivasi kepada siswa dengan
memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan penghitungan padat penebaran
Ø
Mengungkap tujuan dari pembelajaran yang akan
dilakukan.
Ø
Memunculkan aplikasi penghitungan padat
penebaran dalam kehidupan sehari-hari.
·
Kegiatan Inti
Ø
Menjelaskan cara penghitungan padat penebaran
yang digunakan dalam kegiatan
pembesaran.
Ø
Melakukan pembuatan rencana kerja/ job sheet
Ø
Melakukan pembuatan format rencana kerja
Ø
Membagi kelompok dengan 3 – 4 siswa
Ø
Melakukan praktek kelompok
Ø
Siswa memperoleh konsep yang relevan
Ø
Guru membuat kesimpulan dengan menegaskan konsep
penting sesuai tujuan pembelajaran
·
Kegiatan
Akhir
Ø
Guru memberikan latihan soal
VIII.Model,Metode,Media dan Sumber Pembelajaran
·
Metode
Ø Metode
yang digunakan adalah kooperatif tipe STAD dengan metoda praktek
·
Media dan Sumber Pembelajaran
Ø Buku
Budidaya Ikan jilid 2,Gusrina
IX. Penilaian
·
Teknik Penilaian : Pertanyaan lisan dan tes
tertulis
·
Bentuk instrument : Pilihan jamak dan essay
·
Soal/ instrument
No
|
SOAL
|
KUNCI
|
1.
2.
3.
|
Jumlah benih yang ditebar persatuan luas wadah di sebut dengan
a. Pembenihan
b. Pembesaran
c. Pendederan
d. Padat
Penebaran
Di bawah ini adalah salah satu manfaat yang diperoleh dengan
menghitung padat tebar kecuali
a. Dapat
menentukan jenis pakan yang akan diberikan.
b. Dapat
mengoptimalkan wadah pembesaran sesuai dengan daya dukung wadah tersebut.
c. Dapat
mengurangi timbulnya penyakit di wadah pembesaran.
d. Dapat
menentukan target produksi pada akhir pemeliharaan.
Jika di ketahui hasil panen
ditargetkan 75kg/m², ukuran tebar 20 gr/ekor, ukuran panen 500gr/ekor dan
kematian 10% maka jumlah ikan pada saat tebar adalah
a. 155
ekor
b. 165
ekor
c. 175
ekor
d. 185
ekor
|
D
A
B
|
JOB SHEET 4
( LEMBAR
KERJA)
Bidang Keahlian : Agribisnis
dan Agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis
Produksi Sumberdaya Perairan
Tingkat/Semester : XI/
3
Waktu : 6
x @ 45 menit
Kompetensi : Agribisnis Perikanan
Standar Kompetensi : Melakukan
Pembesaran
Kompetensi Dasar : Merencanakan
Kegiatan Pembesaran
Pertemuan 4 : Menghitung Padat Tebar
I.Kompetensi Dasar
Melakukan Pembesaran
II.Prasyarat
Sebelum mengikuti praktek
Merencanakan Kegiatan Pembesaran siswa harus terlebih dahulu memiliki
pengetahuan tentang menghitung padat penebaran benih pada media pembesaran ikan air tawar
III.Alat dan Bahan
Meteran, alat tulis, kolam yang
akan di lakukan penebaran benih
IV.Petunjuk Umum
1.
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.
Melakukan pengukuran terhadap kolam untuk
memastikan jumlah ikan yang akan di tebar
3.
Melakukan perhitungan padat penebaran benih yang
akan digunakan berdasarkan luas kolam yang telah dilakukan pengukuran.
V.Penilaian
No
URUT
|
ASPEK
YANG DI NILAI
|
NILAI
MAKS dan RINCIAN
|
A
1.
2.
B
1.
2.
3.
4.
5.
C
1.
2.
3.
|
Persiapan
Persiapan alat dan bahan
Penggunaan alat-alat praktek oleh siswa
Proses
Melakukan identifikasi tentang lokasi budidaya dan pengukuran luas
kolam.
Melakukan perhitungan padat penebaran benih yang tepat.
Keaktifan dalam praktek
Ketelitian dalam identifikasi
Efisiensi waktu
Hasil
Faham cara identifikasi
Trampil dalam penggunaan peralatan.
Hasil akhir
|
10
5
5
40
8
8
8
8
8
50
20
20
10
|
Jumlah
|
100
|
VI.Sumber
Buku
Budidaya Ikan jilid 2 Gusrina
VII.Tertib Kerja
-
Menyiapkan alat dan bahan
-
Menggunakan peralatan sesuai dengan petunjuk
kerja yang telah diberikan
-
Mencatat hasil praktek dan menyimpulkan hasilnya
Guru Bidang Studi
Slamet Novianto,
S.Pi, M.Si
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pembesaran
Kelas/ Semester : XI/III
Pertemuan ke 5 : Menebar Benih
Waktu : 6
x @ 45 menit
I.Standar Kompetensi : Melakukan Pembesaran
II.Kompetensi Dasar : Menebar Benih
III.Indikator :
·
Di lakukan aklimatisasi sebelum benih ditebarkan
sesuai prosedur yang berlaku
·
Dilaksanakan seluruh tahapan kegiatan penebaran
ikan sesuai dengan prosedur penebaran benih yang berlaku
·
Di selesaikan seluruh proses penebaran benih
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
§ Di
lakukan perhitungan benih per kantong
IV.Tujuan
Pembelajaran
Peserta didik dapat
:
1.
Melakukan aklimatisasi sebelum benih ditebarkan
sesuai prosedur yang berlaku
2.
Melaksanakan seluruh tahapan kegiatan penebaran
ikan sesuai dengan prosedur penebaran benih yang berlaku
3.
Menyelesaikan seluruh proses penebaran benih
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
4.
Melakukan perhitungan benih per kantong
V.Materi
Penebaran benih sebaiknya
dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari stress karena kondisi
lingkungan terutama suhu penebaran benih diawali dengan aklimatisasi benih
dengan lingkungan yang akan dilakukan penebaran. Jika benih dimasukkan ke dalam
kantong plastic maka kantong benih dimasukkan ke dalam media pembesaran dan
dibiarkan selama 15 – 30 menit dalam keadaan terbuka. Hal ini dimaksudkan untuk
menjaga agar perubahan suhu dan tekanan udara terhadap benih tidak berubah
secara mendadak. Selanjutnya adalah memasukkan air dari media pembesaran
sedikit demi sedikit ke dalam kantong sampai media di dalam dan di luar media
sama.
VI. Pendidikan Budaya
dan Karakter Bangsa
·
Disiplin
Ø
Tindakan yg menunjukkan perilaku tertib dan
patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
·
Kerja Keras
Ø
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas serta menyelesaikan tugas
dengan sebaik-baiknya.
·
Mandiri
Ø
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung
pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
VII. Kegiatan
Pembelajaran
·
Kegiatan
Pendahuluan
Ø
Memberikan motivasi kepada siswa dengan
memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan penghitungan padat penebaran
Ø
Mengungkap tujuan dari pembelajaran yang akan
dilakukan.
Ø
Memunculkan aplikasi penghitungan padat
penebaran dalam kehidupan sehari-hari.
·
Kegiatan Inti
Ø
Menjelaskan cara penghitungan padat penebaran
yang digunakan dalam kegiatan
pembesaran.
Ø
Melakukan pembuatan rencana kerja/ job sheet
Ø
Melakukan pembuatan format rencana kerja
Ø
Membagi kelompok
dengan 3 – 4 siswa
Ø
Melakukan praktek kelompok
Ø
Siswa memperoleh konsep yang relevan
Ø
Guru membuat kesimpulan dengan menegaskan konsep
penting sesuai tujuan pembelajaran
·
Kegiatan
Akhir
Ø
Guru memberikan latihan soal
VIII.Model,Metode,Media dan Sumber Pembelajaran
·
Metode
Ø Metode
yang digunakan adalah kooperatif tipe STAD dengan metoda praktek
·
Media dan Sumber Pembelajaran
Ø Buku
Budidaya Ikan jilid 2,Gusrina
IX. Penilaian
·
Teknik Penilaian : Pertanyaan lisan dan tes
tertulis
·
Bentuk instrument : Pilihan jamak dan essay
·
Soal/ instrument
No
|
SOAL
|
KUNCI
|
1.
2.
3.
|
Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada waktu
a. Siang
hari
b. Malam
hari
c. Tengah
hari
d. Pagi
hari
Sebelum benih ditebar sebaiknya dilakukan
a. Aklimatisasi
b. Denaturasi
c. Packing
d. Deeping
Kantong benih di apungkan terlebih dahulu tujuannya agar
a. Benih
tidak lari
b. Perubahan
suhu dan tekanan udara tidak mendadak
c. Benih
tidak mati
d. Suhunya
menjadi tinggi
|
D
A
B
|
JOB SHEET 5
( LEMBAR
KERJA)
Bidang Keahlian : Agribisnis
dan Agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis
Produksi Sumberdaya Perairan
Tingkat/Semester : XI/
3
Waktu : 6 x @ 45 menit
Kompetensi : Agribisnis Perikanan
Standar Kompetensi : Melakukan
Pembesaran
Kompetensi Dasar : Merencanakan
Kegiatan Pembesaran
Pertemuan 5 : Menebar Benih
I.Kompetensi Dasar
Melakukan Pembesaran
II.Prasyarat
Sebelum mengikuti praktek
Merencanakan Kegiatan Pembesaran siswa harus terlebih dahulu memiliki
pengetahuan tentang Menebar benih pada
media pembesaran ikan air tawar
III.Alat dan Bahan
Alat tulis, kolam yang akan di
lakukan penebaran benih, benih ikan, ember, seser
IV.Petunjuk Umum
1.
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.
Melakukan perhitungan padat penebaran benih yang
akan digunakan berdasarkan luas kolam yang telah dilakukan pengukuran.
3.
Melakukan aklimatisasi
4.
Melakukan penebaran benih
V.Penilaian
No
URUT
|
ASPEK
YANG DI NILAI
|
NILAI
MAKS dan RINCIAN
|
A
1.
2.
B
1.
2.
3.
4.
5.
C
1.
2.
3.
|
Persiapan
Persiapan alat dan bahan
Penggunaan alat-alat praktek oleh siswa
Proses
Melakukan perhitungan benih perkantong sebelum ditebar
Melakukan aklimatisasi
Keaktifan dalam praktek
Ketelitian dalam identifikasi
Efisiensi waktu
Hasil
Faham cara identifikasi
Trampil dalam penggunaan peralatan.
Hasil akhir
|
10
5
5
40
8
8
8
8
8
50
20
20
10
|
Jumlah
|
100
|
VI.Sumber
Buku
Budidaya Ikan jilid 2 Gusrina
VII.Tertib Kerja
-
Menyiapkan alat dan bahan
-
Menggunakan peralatan sesuai dengan petunjuk
kerja yang telah diberikan
-
Mencatat hasil praktek dan menyimpulkan hasilnya
Guru Bidang Studi
Slamet Novianto,
S.Pi, M.Si
Tidak ada komentar:
Posting Komentar